Pages

Subscribe:

Kamis, 01 Desember 2011

cerita noh alam shah

Noh Alam Shah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Noh Alam Shah
Noh Alam Shah.jpg
Alam Shah saat bermain untuk Arema Indonesia.
Informasi pribadi
Nama lengkap Mohd. Noh Alam Shah bin Kamarezaman
Tanggal lahir 3 September 1980 (umur 31)
Tempat lahir Singapura, Singapura
Tinggi 1.78 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 12
Karier junior
1997 Sembawang Rangers
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1998-2002 Sembawang Rangers ? (?)
2001 Singapore Armed Forces 9 (0)
2001-2002 Sembawang Rangers 47 (29)
2003-2009 Tampines Rovers 161 (122)
2007-2008 PDRM FA (Pinjaman) 0 (0)
2009- Arema Indonesia 56 (33)
Tim nasional
2001-2010 Singapura 84 (33)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 17:45, 20 Juni 2011 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 23 Januari 2010
Noh Alam Shah (lahir di Singapura, 3 September 1980; umur 31 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Singapura yang saat ini bermain sebagai penyerang pada klub sepak bola Arema Indonesia, salah satu klub anggota Liga Super Indonesia.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Perjalanan karier

[sunting] Karier klub

Sebelum terjun ke sepakbola Along pernah tercatat sebagai pemain timnas sepak takraw U-12 Singapura berposisi sebagai tekong. Usia 14 ia memutuskan berhenti bermain sepak takraw untuk mencoba bermain sepakbola hingga akhirnya ada pemandu bakat yang tertarik dan memasukan namanya di tim, saat usianya 16 tahun, tidak heran kalau ia sering melakukan tendangan salto ala seorang pemain sepakbola takraw.[1] [2] Di tahun 1997 ia memperkuat Sembawang Rangers hingga senior, lalu hijrah ke Singapore Armed Force FC (SAFFC) kemudian kembali lagi ke tim semula. Pada tahun 2003 ia bergabung dengan tampines Rovers dan membantu memenangkan gelar liga dua tahun berturut-turut 2004 dan 2005.
Pada tahun 2007 ia tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 100 gol bagi klubnya setelah mencetak gol melawan Liaoning Guangyuan. Ketajaman Alam Shah sempat membuatnya mengikuti seleksi di Notts County, Inggris, dan Skonto Riga, Latvia, namun keduanya gagal karena masalah izin kerja.

[sunting] Karier internasional

Dalam pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007 Alam Shah mencetak tujuh gol dari total kemenangan 11-0 atas Laos. Ini tidak hanya rekor kemenangan besar Singapura, tetapi juga rekor gol individu seorang pemain di pertandingan internasional untuk Singapura. Alam Shah akhirnya membawa Singapura mempertahankan gelar juara, dan ia meraih gelar pemain terbaik dan top skor dengan 10 gol.
Terakhir ia bertindak sebagai kapten tim dan mencetak gol dalam laga persahabatan melawan Cina pada 12 Agustus 2009 di ajang National Day Challenge. Pertandingan itu berakhir adu penalti dengan kekalahan 3-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit pertandingan.

[sunting] Karakter

Alam Shah dikenal sebagai penyerang yang memiliki kekuatan fisik, tidak kenal lelah, unggul dalam kecepatan, kuat dalam duel bola udara, dan striker oportunis dengan penyelesaian akhir yang sempurna.
Dalam wawancara dengan salah satu media lokal Singapura, The New Paper, pada tahun 2006, Alam Shah mengaku bahwa temperamennya terbentuk saat terlibat dalam sebuah anggota gengster ketika masih kecil. Alam Shah memiliki julukan "along" yang dalam bahasa China dan Melayu menjadi sebutan untuk "kakak" atau "pemimpin" dalam kelompok geng Cina (triad).

[sunting] Kontroversi

Alam Shah memiliki temperamen dan emosional tinggi. Alam Shah pernah mendapat skorsing satu tahun dari Komisi Disiplin Asosiasi Sepak Bola Singapura karena insiden dengan sesama rekannya di Timnas Singapura, Daniel Bennett, di final Piala Singapura 2007. Insiden terjadi ketika lutut Alam Shah yang saat itu membela Tampines Rovers mengenai kepala Bennett yang membela SAFFC usai duel perebutan bola. Ketika berusaha dipisahkan, Alam Shah justru menendang kepala bek naturalisasi tersebut hingga terkapar dan dilarikan ke rumah sakit.
Karena insiden itu, Alam Shah dikenai skorsing satu tahun yang kemudian dipotong menjadi 7 bulan. Dalam masa skorsingnya, Alam Shah dipinjamkan ke klub Malaysia, PDRM FA, meski akhirnya Alam Shah tetap tidak boleh bermain karena aturan FIFA yang mengharuskan setiap klub menghormati aturan asosiasi sepak bola negara lain.

[sunting] Keluarga

Alam Shah mempunyai tiga orang anak. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek ibunya yang berasal dari Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Ia pun dapat sedikit berbicara menggunakan bahasa Bawean.

[sunting] Gelar

[sunting] Klub

Tampines Rovers
  • Juara (2): 2004, 2005
Arema Indonesia
  • Juara (1): 2009/2010
  • Runner up (1): 2010/2011
  • Runner up (1): 2010

[sunting] Internasional

  • Juara (2): 2005, 2007

[sunting] Pribadi

  • Pemain Terbaik ASEAN Football Championship 2007
  • Top skor ASEAN Football Championship 2007
  • Alam Shah menduduki peringkat ke empat dalam World’s Top Goal Scorer of 2007 yang dirilis oleh International Federation of Football History and Statistics (IFFHS).

[sunting] Referensi

  1. ^ Tabloid Singo Edan, edisi ketujuh, 7-20 Januari 2011.
  2. ^ "Closer With Noh Alam Shah: Sosok Unik Kapten Arema" (dalam bahasa Indonesia). ongisnade.co.id. Diakses pada 1 Desember 2011.

[sunting] Pranala luar

  • (Indonesia) Profil di Ongisnade.co.id
  • (Indonesia) Interview di Ongisnade.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar